Rantau Bais, Riau – Semilir angin berhembus menerpa rerumputan, pepohonan hiÂjau alamiÌý berbaris rapi di sisi sungai Rokan yang membelah Pulau dan Desa. Pulau Tilan merupakan pulau yang beraÂda di Desa Rantau Bais dengan luas 500 hektare, dan menurut hikayat pulau ini terbentuk dari liukan Ikan Tilan (Mastacembelus Erythrotaenia).
Ìý
Pulau yang memiliki peÂmandangan indah dengan karakteritik flora Sumatera ini menyimpan potensi perikanan yang cukup besar selain ituÌý banyak sekaliÌý Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis), Kerbau, burung liar berkeliaran di sekeliling sungai yang menambah daya tarik ketika dijelajahi selama 45 menit menggunakan sampan. Tak heran jika pemerintah kabupaten Rokan Hilir begitu semangatnya mendorong pulau ini untuk menjadi salah satu destinasi wisata lokal.
Ìý
Sebagai ajang memÂpromosikan pulau ini, setiap tahun Pemerintah Daerah Rokan Hilir menyelengarakan Festival Pulau Tilan. Tahun ini merupakan festival ke -4 yang dibuka oleh Datuk Penghulu Desa Rantau Bais, Aljuflizar, Kamis (7/7).
Ìý
PT Pertamina Hulu EnerÂgi (PHE) Siak sebagai peruÂsahaan yang salah satu laÂpangannya beroperasi di Desa Rantau Bais pun berpartisipasi memajukan potensi Wisata Pulau Tilan. PHE Siak menyerahkan 2 buah unit ponton untuk meÂnambah armada transportasi penganggutan wisatawan.
Ìý
Aljufrizal berharap festival ini dapat mendorong Pulau Tilan lebih diminati wisatawan lokal dan menjadikanÌý Desa Rantau Bais menjadi Desa Wisata berbasis budaya berÂwawasan lingkungan, religius, mandiri serta sejahtera maÂsyaÂrakatnya. Festival yang berÂlangsung 4 hari dimeÂriahÂkan dengan berbagai lomÂba seperti balap pacu samÂÂpan, balap motorcross, dan lomba layang-layang hias.•PHE Siak