DUMAI, RIAU - Sebagai wujud kepedulian dan mendukung keamanan mobilitas masyarakat sehari-hari, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning memberikan bantuan perbaikan jembatan di Jalan Sudirman Sungai Pakning yang terletak di wilayah Kecamatan Bukit Batu.
Jalan tersebut menjadi salah satu akses utama yang sering digunakan oleh masyarakat Sungai Pakning sekaligus akses penghubung dengan kecamatan-kecamatan lainnya maupun daerah sekitar, seperti Dumai, Siak, hingga Pekanbaru.
Perbaikan yang telah dilakukan sejak 30 Oktober 2024 hingga 9 Januari 2025 ini dilakukan secara maksimal dan telah sesuai dengan rekomendasi Standar Mutu Jalan Kabupaten Tipe B dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis yaitu K350.
Area Manager Communication, Relations, & CSR Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan, proses perbaikan jalan tersebut telah melalui koordinasi dengan pemerintah setempat dan telah melewati serangkaian tahap proses pekerjaan.
“Sebelum proses perbaikan dilaksanakan, kami terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Kecamatan dan Dinas PUPR Bengkalis, tim teknis dari Kabupaten, serta pihak-pihak terkait lainnya," katanya, pada 14 Januari 2025.
Agustiawan menambahkan, sebelum pengecoran jalan dilakukan, pihaknya memastikan terlebih dahulu kualitas material beton yang akan digunakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh bagian Maintenance Engineering Kilang Sungai Pakning hingga pengujian laboratorium.
Menurutnya, hal tersebut menjadi bentuk komitmen Kilang Dumai di seluruh unit operasinya dalam menjalankan prosedur operasional yang bertanggung jawab dan peduli dengan kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Prihartono selaku Group Leader Maintenance Engineering Kilang Sungai Pakning, menjelaskan proses perbaikan jembatan melalui tahap pengujian material beton untuk memastikan kualitas sesuai dengan standar baku mutu.
“Sebelum proyek dimulai, kami melakukan pengujian trial mix design beton sesuai standar mutu K350 untuk Jalan Kabupaten Tipe B sesuai rekomendasi Dinas PU. Pada pengujian pertama di awal Desember, hasilnya belum sesuai standar sehingga dilakukan kembali reformulasi mix design beton,” jelasnya.
Ia menambahkan, proses pengujian ulang berhasil memenuhi standar pada 17 Desember 2024, dan setelahnya dilakukan pengecoran tahap pertama untuk pondasi pada 19 Desember. Kemudian dilanjutkan untuk proses pengecoran tahap dua yang dilaksanakan pada 24 Desember 2024 untuk lantai beton.
“Untuk pengecoran di lapangan juga dilakukan pengujian beton insitu dan telah mendapatkan hasil yang sesuai standar. Sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Sungai Pakning, tentunya kami ingin memberikan hasil dan kualitas yang maksimal bagi masyarakat,” kata Prihartono.
Setelah melalui serangkaian uji laboratorium dari lembaga independen, kualitas beton yang digunakan dalam pengerjaan perbaikan jembatan Jalan Sudirman Sungai Pakning oleh Kilang Sungai Pakning tersebut akan mencapai curring time atau tingkat kematangan beton yang maksimal setelah 28 hari, tepatnya pada 22 Januari 2025.
Pjs. Manager Production Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning, Herizal mengimbau masyarakat untuk dapat berpartisipasi dan berkolaborasi menjaga fasilitas publik yang telah diperbaiki tersebut.
“Jalan ini adalah milik kita dan untuk kita bersama. Kami berharap kita semua dapat menjaga, merawat akses jalan utama ini agar dapat digunakan dalam jangka panjang serta mendukung seluruh aktivitas masyarakat secara optimal,” ajaknya.
Herizal menambahkan, setelah perbaikan jalan selesai dilakukan oleh Kilang Dumai Operasi Sungai Pakning, selanjutnya pengelolaan jembatan Jalan Sudirman tersebut diserahkan kembali kepada Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.
“Semoga dapat memberikan manfaat dan kebaikan yang besar bagi kita semua,” tutup Herizal.*SHR&P DUMAI