INDRAMAYU– Sukses menguÂbah wajah pesisir pantai Karangsong menjadi daerah ekowisata Hutan Mangrove, RU VI Balongan berkomitmen lebih untuk memperluas implikasi, tidak hanya pengembangan ekoÂnomi dan peningkatan kualitas lingkungan saja, namun juga memberikan edukasi kepada generasi muda. Berangkat dari kondisi tersebut, RU VI Balongan melaksanakan kegiatan Sekolah Mangrove di Kecamatan Indramayu dan Balongan, pada 20-26 Juli 2016 ini.
Ìý
Program ini menyasar pada 4 sekolah, yaitu SD Karangsong 1, SD Pabean Udik 1, SD Unggulan, dan SMK N 1 Balongan. PenÂtingnya edukasi kepada geÂnerasi muda adalah untuk mengÂinternalisasi kebiasaan peduli mangrove. Hingga saat ini banyak sekolah yang sudah melakukan kunjungan ke Ekowisata Mangrove Karangsong secara natural.
Ìý
Kegiatan pengembangan Sekolah Mangrove tingkat SD adalah penyuluhan peÂngetahuan mangrove bagi siswa, lomba sekolah mangrove, dan penanaman veÂgetasi pantai di pesisir KaÂrangsong.
Ìý
Materi penyuluhan terÂbagi menjadi 4, antara lain tentang cinta lingkungan pesisir, global warming, dan pentingnya hutan mangrove, poster kampanye lingkungan hidup, dan edukasi sampah. LomÂba sekolah mangrove memÂperebutkan total hadiah Rp22,5 juta.Sedangkan peÂÂngembangan Sekolah MangÂrove tingkat SMK adalah peÂnanaman vegetasi pantai di pesisir Karangsong dan penerapan water treatment di sekolah.Dalam program sekolah ini, RU VI bekerja sama deÂngan mahasiswa KKN-PPM UGM, dan mendapatkan banyak dukungan dari pihak sekolah. Rangkaian kegiatan ditutup di pesisir Karangsong pada 2 Agustus 2016.•RU VI