Bandung – Banjir besar akibat meluapnya Sungai Citarum dalam beberapa hari pada minggu lalu meÂnyebabkan banjir yang cukup luas di 15 daeÂrahÌý Kabupaten Bandung yang meliputi KeÂcamatan Cicalengka, RanÂcaekek, Cileunyi, Solokan Jeruk, Majalaya, Ciparay, Baleendah, Dayeuhkolot, Bojongsoang, Pameungpeuk, Banjaran, Arjasri, CangÂkuang, Katapang dan KutaÂwaringin. Berdasarkan data sementara hasil kaji cepat BPBD Kabupaten Bandung, sebanyak 5.900 KK (24.000 jiwa) terdampak banjir dan lebih dari 3.000 jiwa mengungsi. Tinggi banjir sekitar 80 – 300 cm. Daerah di sekitar bantaran sungai Citarum dan cekungan tinggi banjir mencapai 3 meter. Banjir jugaÌý menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 3 orang hilang.
Ìý
Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang terÂkena Banjir, PTÌý Pertamina (Persero) melalui CSR & SMEP JBB & Cabang BanÂdung bekerja sama dengan Hiswana dan TNI memberikan bantuan kepada masyarakat di Kampung Kulalet GirangÌý RT 06, RW 09, Desa Bojong Malaka Kecamatan Bale Endah, pada (15/3). Di desa tersebut,Ìý masih terdapat 265 KK terkena dampak banÂjir sampai sepinggang orang dewasa.
Ìý
Pertamina mendirikan posko bantuan dan posko kesehatanÌýÌý di RT 01Ìý KamÂpung Kulalet dengan bantuan berupaÌý pengobatan gratis dari dokter Pertamina dan perÂbantuan tenaga medis TNI.
Ìý
Untuk RW 09 Kelurahan Andir, bantuan Pertamina beÂrupa makanan jadi, poÂpok, susu, selimut, beras, kornet, air mineral. Karena ketinggian air mencapai 50 cm, bantuan dibagikan oleh tim Pertamina menggunakan perahu karet.
Ìý
ÌýDapur umum dilaksanakan di Kampung Pameutingan, Desa Malaka Sari dengan bantuan berupa beras, air mineral, telur, kornet, danÌý indomie untuk diÂmasak terlebih dahulu dan didistribusikan kepada warga.
Ìý
Kepedulian Pertamina bersama lembaga sosial lainnya yang turun langsung ke lapangan ini diharapkan dapat meringankan masyarakat yang terkena dampak banjir di Kabupaten Bandung.•MOR III