91ƷϳԹ

Komisaris Utama Pertamina Mochamad Iriawan bersama dengan Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri bersama jajaran Komisaris & Direksi Pertamina Holding dan Subholding beserta Jajaran Top Manajemen Pertamina melakukan sesi foto bersama saat acara Pertamina Leader Forum 2025 “Accelerating The Future Energizing Leadership With Integrity And Resilience” yang diselenggarakan di Gedung Grha Pertamina, Jakarta pada Senin (20/01/2025)

Bangun Pemimpin Berintegritas dan Tangguh, Pertamina Gelar Leader Forum 2025

JAKARTA - Pertamina menyelenggarakan Leader Forum 2025 yang dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina hingga direksi seluruh Subholding dan anak perusahaan Pertamina. Acara yang mengangkat tema 'Accelerating The Future: Energizing Leadership with Integrity and Resilience' ini diselenggarakan di Ballroom Grha Pertamina, pada Senin, 20 Januari 2025.

Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan dalam kesempatan tersebut menyampaikan, membangun kepemimpinan yang berintegritas dan tangguh dalam sebuah perusahaan itu sangat penting untuk membentuk budaya transparansi dan akuntabel.

"Integritas merupakan nomor satu karena kejujuran dalam memimpin adalah hal utama. Kepemimpinan berbasis integritas adalah kunci dalam pengawasan perusahaan yang efektif. Dengan menjadi teladan dalam perilaku etis, pemimpin dapat memperkuat budaya integritas, membangun kepercayaan, meningkatkan kerja tim, hingga menciptakan lingkungan kerja yang sehat," ujar Iriawan.

Ia pun menambahkan, seorang pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam menyampaikan visi, ide/gagasan, serta tujuan perusahaan kepada tim.

"Jelas ini untuk menghindari kesalahpahaman dan memastikan komunikasi berjalan efektif. Selain itu, pemimpin harus memiliki simpati dan empati, harus bisa merasakan dan memahami hak dan kewajiban timnya sehingga bisa menciptakan lingkungan kerja yang inklusif," terang Iriawan.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa tema kegiatan Leader Forum 2025 sangat relevan, terutama dalam konteks dinamika bisnis di industri energi yang terus berkembang pesat.

Bagi Simon, integritas dan ketangguhan adalah dua pilar fundamental dalam kepemimpinan di Pertamina. Menurutnya, bukan hanya prinsip yang harus dipegang teguh, tetapi juga cara menghadapi setiap tantangan dan perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis global yang semakin kompleks saat ini.

"Sebagai pemimpin di Pertamina, kita tidak hanya berfokus pada hasil jangka pendek. Tugas kita adalah membangun masa depan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat dan lingkungan. Integritas mengarahkan kita untuk selalu memegang nilai-nilai etika, berani mengambil keputusan yang sulit, dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang benar," ujar Simon.

Kepemimpinan yang penuh integritas dan ketangguhan, lanjut Simon, mampu mengelola risiko dengan bijak, berinovasi untuk mencari solusi yang efektif, dan memastikan setiap langkah yang diambil dapat memberikan dampaku positif untuk masa depan Pertamina dan bangsa.

"Pertamina berkomitmen untuk berinvestasi dalam program pengembangan kepemimpinan yang holistik. Artinya, kepemimpinan di Pertamina bukan hanya untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan. Kita bertanggung jawab untuk membentuk generasi pemimpin yang siap menghadapi tantangan di era transformasi energi. Oleh karena itu, saya mengajak semua untuk terus bergerak bersama, memastikan bahwa Pertamina senantiasa memiliki pemimpin-pemimpin yang berintegritas, resilient, dan siap mengakselerasi perubahan menuju masa depan yang lebih baik," terang Simon.

Melalui Pertamina Leader Forum 2025, Simon mengajak seluruh Perwira Pertamina untuk terus bekerja bersama dengan integritas yang kokoh dan ketangguhan yang kuat, sambil terus beradaptasi dengan perubahan dan berinovasi untuk membawa Pertamina menuju masa depan yang lebih cerah.

"Saya yakin, dengan kepemimpinan yang energik, penuh integritas, dan resilient, kita akan mampu mengakselerasi transformasi energi yang berdampak positif bagi bangsa Indonesia," tutur Simon.

Acara juga diisi dengan peluncuran Pertamina Leadership Playbook serta panel session bersama Erry Riyana Hardjapamekas yang merupakan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007 dan Agung Wicaksono selaku Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN).*HM

Share this post