CIREBON - Direktorat Pemasaran Pertamina mengadakan Marketing Midyear Performance Review 2016 di Aston Hotel Cirebon, 4 – 6 Agustus 2016. Acara yang diselenggarakan fungsi Strategic Planning & Business Development (SPBD), dihadiri Direktur Pemasaran Ahmad Bambang, SVP Retail Marketing & Distribution M. Iskandar, SVP Perkapalan Mulyono, VP SPBD Nina Sulistyowati selaku tuan rumah, serta jajaran VP fungsi/lini bisnis dan GM MOR I- VIII.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Bambang menekankan pentingnya membangun marketing legacy. ”Build our marketing legacy. Keberhasilan ini untuk seluruh insan Pemasaran Pertamina. Saya harap, kekompakan di seluruh lini Pemasaran yang sudah terjalin janganlah berubah,” ujarnya.
Ahmad Bambang juga mengingatkan, agar seluruh jajarannya dapat memelihara posisi yang sudah dicapai saat ini serta memperkuat dan mengembangkan pasar di luar negeri. “Kalau mau unggul, kita tetap harus menjadi raja di dalam negeri, karena serangannya semakin banyak dan tekanannya semakin besar,” tegasnya seraya menyebutkan contoh di sektor aviasi.
Sementara VP SPBD Nina Sulistyowati menyatakan, sampai bulan Juni 2016 kinerja Direktorat Pemasaran sangat luar biasa. “Kita sudah mencapai target gila kita. Kita tidak terpaku pada RKAP, atau KPI kita, tetapi lebih kepada bagaimana mencapai target gila kita,” kata Nina.
Semangat pekerja Marketing adalah Think Like There is No Box. “Kita tidak akan membatasi ide apapun dari Anda semua. Tidak harus selalu thinking out of the box. Karena sesuatu yang besar, kadang datangnya dari yang kecil,” lanjut Nina. “Ini adalah momentum kita untuk membangun legacy. Ini akan menjadi semangat penerus kita di Direktorat Pemasaran dan Pertamina.”
Secara umum, Direktorat Pemasaran telah melewati target RKAP yang menetapkan US$1,9 miliar karena sampai bulan Juni 2016 sudah menjcapai US$2,7 miliar. “Angka ini sudah konsolidasi bersama dengan anak-anak perusahaan,” tutur Nina.
Acara review diisi dengan pemaparan setiap VP fungsi /lini bisnis dan Direktur Utama anak perusahaan di bawah Direktorat Pemasaran. Setiap pemaparan di-challenge oleh Direktur Pemasaran, para SVP dan VP lainnya.
Di hari kedua, acara diisi dengan diskusi terbuka membahas perekonomian Indonesia pasca reshuffle kabinet. Hadir sebagai pembicara adalah Staf Khusus Menteri Keuangan RI Arief Budimanta, Komisaris Pertamina Widhyawan Prawiraatmadja, dan Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang•URIP