91ƷϳԹ

Direktorat Pemasaran & Niaga Adakan Forum Komet

Direktorat Pemasaran & Niaga Adakan Forum Komet

4-KOMETJAKARTA- Direktorat Pe­masaran & Niaga menye­lenggarakan Forum Komet III, pada Kamis, (17/7). Fo­rum Komet dihadiri jajaran manajemen Direktorat Pe­ma­saran & Niaga serta PT Pertamina Retail.

Manajer Komet M & T Teuku Badarsyah menyatakan, Komet Pertamina telah diakui secara internasional dan menjadi The Best dari MAKE (Most Admired Knowledge Enterprises). “Ini menunjukkan Knowledge Manage­ment di Pertamina betul-betul berkembang,” kata Badarsyah.

Ia menyebutkan, bebe­rapa perusahaan seperti BNI dan Pupuk Kaltim pun belajar dari Pertamina. Tahun 2013 lalu di Korea dan tahun ini di Hongkong, Pertamina mewa­kili Indonesia di forum MAKE.

Tampil sebagai pembicara pertama VP Strategic Planning & Business Development Nina Sulistyowati dengan makalah “Percepatan Per­luasan Jaringan SPBU COCO Melalui Akuisisi SPBU Pesaing di Bisnis Fuel Retail”. Kedua, Direktur Operasi PT Pertamina Retail Romulo Hutapea dengan judul Peningkatan Revenue SPBU COCO Eks SPBU Petronas Melalui Pengembangan Fuel dan Non Fuel Business di Pertamina Retail.

Nina dalam pemaparannya mengungkapkan latar be­lakang pengambilalihan SPBU Petronas yang dilakukan akhir tahun 2013 lalu. Akuisisi ini dilihat sangat strategis dalam rangka mengejar tar­get meningkatkan jumlah SPBU COCO milik Pertamina. Nina mengingatkan, di awal 1990-an ketika SPBU Perta­mina yang jumlahnya hampir 1.000 dijual, karena terbentur regulasi. “Sampai akhirnya disadari, kita sebagai perusahaan migas nasional tidak bisa mengendalikan sendiri bisnis ini,” kata Nina.

Dengan kesadaran baru seperti itu, Pertamina pun mulai membangun kembali jaringan SPBU COCO Pertamina, walau tidak mudah. Maka akuisisi SPBU milik pesaing, yaitu Petronas, menjadi pilihan strategis yang menguntungkan.

Sementara Romulo dalam paparannya mengemukakan, pada saat proses akuisisi SPBU Petronas, Pertamina Retail sudah dilibatkan sejak awal. Ia menjelaskan, ada beberapa jenis SPBU COCO milik Pertamina dari total 103 SPBU. Pertama, SPBU yang dibangun dengan kerja sama pihak lain, seperti di jalan tol. Kedua, SPBU yang dibangun sendiri oleh Pertamina seperti di Kampung Bulu, Bekasi. Ketiga, SPBU akuisisi baik oleh Pertamina maupun oleh Pertamina Retail.•URIP

Share this post