DPLK Pertalife dan ITB Jalin Kerja Sama melalui Pengelolaan Dana Pensiun
BANDUNG, JAWA BARAT – PertaLife Insurance melalui DPLK PertaLife terus melebarkan dan memperkuat kolaborasi dengan mendorong kinerja bisnisnya. DPLK PertaLife menjalin sinergi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) melalui pengelolaan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Penandatanganan surat perjanjian ini ditandatangani oleh Pengurus DPLK PertaLife, Deny Kurniawan dengan Kepala UPT Logistik ITB, Augie Widyotriatmo, ST., MT., Ph.D, dan disaksikan oleh Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, acara tersebut berlangsung di ITB, pada 30 Desember 2024.
Tidak hanya menjangkau nasabah di perusahaan industri, DPLK PertaLife juga melakukan penetrasi ke institusi pendidikan dengan menawarkan program unggulan untuk mengelola dana pensiun. Melalui penandatanganan surat perjanjian, DPLK PertaLife akan mengelola dana pensiun para pegawai tetap ITB (Dosen & tenaga pendidikan tetap). Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) berbasis akumulasi iuran yang dibayarkan oleh perusahaan, karyawan, atau keduanya secara berkala. Dana tersebut dikelola dalam bentuk investasi yang disesuaikan dengan pilihan peserta, memungkinkan karyawan untuk memperoleh penghasilan berkelanjutan setelah pensiun. Program ini sejalan dengan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Jasa Keuangan.
Direktur Utama PertaLife Insurance, Hanindio W. Hadi, menjelaskan bahwa transformasi yang dilakukan PertaLife Insurance menjadi momentum untuk terus memperluas jangkauan pasar, salah satunya institusi Pendidikan. Hanindio juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ITB untuk mengelola dana pensiun bagi 1027 pegawai tetap ITB.
“Terima kasih kepada jajaran manajemen ITB yang telah memberikan kepercayaan kepada DPLK PertaLife untuk mengelola dana pensiun untuk para pegawai. Kami berkomitmen untuk mengelola dana yang diberikan secara aman, melalui penerapan four line of defense. PertaLife Insurance juga terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi melalui proses digitalisasi, sehingga memungkinkan layanan kepada nasabah disediakan secara real-time,” kata Hanindio.
Kepala UPT Logistik ITB, Augie Widyotriatmo, menyambut baik kerja sama yang terjalin dengan DPLK PertaLife. “ITB melihat bahwa DPLK PertaLife merupakan pilihan investasi yang cocok dalam pengelolaan dana pensiun bagi para pegawai. Salah satu investasi yang tidak memiliki risiko yang tinggi dalam pengelolaan keuangan. Beberapa dana yang sebelumnya dikelola secara mandiri akan dialihkan melalui mekanisme migrasi, sehingga seluruh pengelolaan dana dapat terintegrasi dalam satu pintu,” kata Augie.
Pengurus DPLK PertaLife, Deny Kurniawan, menjelaskan bahwa DPLK PertaLife siap memberikan yang terbaik untuk seluruh nasabah. “Melalui kepercayaan yang diberikan, kami siap untuk mengelola dana yang diberikan dengan aman. Bapak Ibu tidak perlu khawatir, karena seperti yang disampaikan Pak Hanindio, kita memiliki komite yang bertugas mengawasi flow keuangan secara real time. Selain itu, dana yang dikelola DPLK PertaLife dapat dilihat langsung melalui aplikasi SiPerdana, ” jelas Deny.
Melalui DPLK PertaLife, kebutuhan persiapan dana pensiun dapat dikelola dengan aman dan nyaman. Hal ini menciptakan kenyamanan bagi nasabah dalam mengelola dana yang dikelola oleh DPLK PertaLife. DPLK PertaLife juga menyediakan pilihan Paket Investasi Syariah, yaitu Syariah Pasar Uang dan Syariah Pendapatan Tetap. Paket Investasi Syariah DPLK PertaLife diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah yang di tunjuk langsung oleh Dewan Syariah Nasional - Majelis Ulama Indonesia.*PLI