Balikpapan – Guna mencapai praktik laboratorium yang baik (good laboratory practice) Refinery Unit V (RU V) Balikpapan melangsungkan Go Live LIMS 2015, pada Januari yang lalu.
Laboratory Information Management System (LIMS) merupakan program aplikasi sistem informasi untuk mencatat dan melaporkan data hasil analisa serta mengatur manajemen laboratorium. Acara yang digelar di Ruang Solar Kantor Pengolahan RU V tersebut turut dihadiri oleh VP Business Demand, Lukito Suwarno dan GM RU V Eman Salman Arief.
RU V yang merupakan salah satu pionir penerapan LIMS berharap agar bisa menjadi role model bagi unit-unit lain. Menurut Eman Salman Arief, keberhasilan kick off LIMS di RU V tidak lepas dari asistensi pusat, khususnya dari Business Demand yang hadir menjadi fasilitator.
“Kita perlu memaknai kick off ini, tak hanya sekadar sebagai implementasi sistem namun juga tolok ukur good laboratory practice yang dapat dijadikan contoh bagi unit lain. Maka, kami mengajak seluruh pihak di RU V untuk meningkatkan keberlanjutan implementasi sistem ini,” ujar Eman dalam acara Go Live LIMS. Eman pun menyambut baik rencana evaluasi ROAS yang akan dilakukan berkala dari Pertamina untuk mencapai standarisasi sistem.
LIMS sendiri memungkinkan siklus proses data sampel yang lebih terstruktur mulai dari login sample, entry data, review, hingga pelaporan. “Jadi, di masing-masing tahapan user bisa memantau status data. Apakah belum lengkap, sudah lengkap, maupun dalam proses,” tutur Budi Anggoro, Manager Produksi RU V.
Dari segi pelaporan pun LIMS memungkinkan klasifikasi mulai dari test report, inspection report, schedule report, dan water report. “Kami akan memfokuskan implementasi LIMS sebagai sistem pelaporan yang efektif agar top leader dapat memandu pelaksanaan bisnis yang tepat dan akurat,” tambah Budi Anggoro.• 첹ᲹԲԻٲʳٰܳ