JAKARTA - Bertempat di Auditorium Djokosoetono Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Rabu (7/9), telah dilangsungkan Focus Group Discussion (FGD) Konsorsium Riset Migas Kelautan dengan tema Realisasi Visi Eksplorasi Migas Nasional.
FGD menghadirkan Menko Kemaritiman yang juga Pjs. Menteri ESDM Luhut B. Panjaitan, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha, Dirut PT Elnusa Tolingul Anwar, Dekan Fakultas MIPA UI Dr. Abdul Haris, Anggota DEN Andang Bachtiar, dan para pakar geologi, geofisika, petrologi, yang datang mewakili Balitabang Kementerian ESDM, Badan Geologi, Pusat Survey Geologi, Lemigas, UI, ITB, Usakti, UGM, PHE (Pertamina Hulu Energi), Elnusa, Inpex, dll. Dari Pertamina hadir SVP Eksplorasi Pertamina Doddy Priambodo.
Diskusi membahas terus menurunnya produksi minyak Indonesia, dikaitkan dengan berkurangnya kegiatan eksplorasi untuk menemukan cadangan migas nasional. Sementara kegiatan eksplorasi berkurang dikarenakan iklim bisnis yang tidak mendukung kegiatan eksplorasi. ““Sekarang saya mau eksplorasi berjalan, dengan melibatkan banyak pihak dalam satu tim untuk bersama mengerjakan ini dan kalau kita lakukan ini semua inshaa Allah kita akan berhasil,” ujar Plt Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Luhut Binsar Pandjaitan.
Usai acara, Doddy Priambodo menyatakan bahwa Pertamina siap berkontribusi dalam membangun ketahanan energi nasional. Fungsi Eksplorasi Pertamina telah membuat studi yang menemukan bahwa masih ada kemungkinan kehadiran minyak dan gas di Indonesia bagian barat, pada lapisan mesozoid. Lapisan mesozoid adalah lapisan yang umurnya lebih tua dari 65 juta tahun yang lalu.
Doddy mengakui bahwa banyak yang berpikir bahwa batuan pada lapisan tersebut di Indonesia barat sudah mengeras semuanya. Karena itu banyak yang lalu mengalihkan pencariannya ke Indonesia bagian timur.
Namun dari bukti-bukti di lapangan, Doddy melanjutkan, diyakini bahwa lapisan mesozoid di Indonesia bagian barat masih mengandung minyak. “Kita akan coba membuktikanya dengan hasil survei seismik yang baru saja usai.”•URIP