NUSADUA, BALI - Tiga rangkaian acara menjadi agenda besar Forum Komunikasi (Forkom) Keselamatan Migas yang dilaksanakan di Nusa Dua Bali (24-25/8), yaitu Peluncuran dan bedah Buku “Atlas Keselamatan Migas”, peresmian dan sosialisasi sistem administrasi online keselamatan Migas serta SMS Center Keselamatan Migas, maupun Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas. Ini merupakan forum tahunan yang diikuti oleh seluruh pemangku kepentingan migas, baik dari pengelola hulu, penunjang, dan hilir, akademisi, asosiasi, termasuk juga Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas
Kehadiran PDSI di forum yang diselenggarakan Kementerian ESDM ini menjadi salah satu peserta eksibisi. PDSI tampil dengan mengusung program “Salam Lima Jari” yang menjadi kekuatan PDSI dalam membudayakan keselamatan di area kerja, juga mempromosikan Green Drilling yang menjadi nilai tambah layanan PDSI. Tidak sedikit peserta yang tertarik pada kedua program unggulan PDSI tersebut dan mencoba untuk menggali informasi lebih banyak lagi. Tak hanya untuk mengetahui detail program, kebanyakan ingin tahu tingkat keberhasilan sosialisasi dan implementasi program Salam Lima Jari dalam kegiatan operasi PDSI di lapangan.
Dalam eksibisi ini, PDSI juga memperkenalkan bisnis barunya berupa Pusat Logistik Berikat (PLB). Dengan memanfaatkan gudang PT Pelita Air Service (PT PAS) yang terletak di Pondok Cabe, PLB PDSI didirikan guna mendukung terciptanya efisiensi operasional migas di tengah kondisi rendahnya harga minyak dunia, dan sekaligus menjadi salah satu bentuk diversifikasi bisnis PDSI.
Sesuai dengan tema forum komunikasi ini yaitu Keselamatan Migas Merupakan Budaya Pada Industri Minyak dan Gas Bumi, PDSI selalu dan akan berupaya keras untuk terus konsisten dengan mengutamakan keselamatan kerja dalam setiap aktivitas operasinya, karena hal ini telah menjadi prioritas operasi PDSI.•bk082016