JAKARTA – Dalam rangka menjalin tali silaturahmi, fungsi Eksternal Relation Pertamina melaksanakan kegiatan outing bersama dengan sejumlah organisasi kemasyarakatan dan pemuda yang tergabung dalam Forum Pemuda Untuk Kedaulatan Energi (FKPE) dan perwakilan dari organisasi kepemudaan lainnya yang tersebar di seluruh Indonesia.
Outing yang berlangsung selama tiga hari di Bogor ini mengusung tema “Pemimpin Masa Depan; Menjunjung Good Governance”. Tema ini dianggap sesuai bagi generasi muda sebagai penerus bangsa yang nanti akan menjadi pemimpin yang diharapkan akan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.
“Pertamina sudah tentu sangat mendukung upaya para pemuda sebagai pemimpin bangsa yang menjunjung tinggi good governance. Kegiatan anti korupsi ini harus selalu kita dukung dengan harapan kita bisa menjadi insan bangsa yang aktif memberantas korupsi,”demikian disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina, Nursatyo Argo saat pelepasan peserta outing Pertamina di Ruang Mawar 1 Balai Kartini, Rabu (12/3). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Direktur Pendidikan Anti-Korupsi KPK Dedi Arrahim serta tim eksternal relations Pertamina.
Di hadapan organisasi kepemudaan, Nursatyo mengatakan bahwa apa yg dilakukan Pertamina dalam menjalankan Good Corporate Governance (GCG) bukanlah hal yang mudah. Sejak GCG Pertamina dimulai pada tahun 2004, Pertamina bekerja keras untuk melakukan perbaikan sistem, standar kerja dan peningkatan akuntabilitas.
Menurut Nursatyo, upaya Pertamina dalam menjalankan GCG terus dimaksimalkan hingga akhirnya di tahun 2013, Pertamina menunjukkan kinerjanya dalam mewujudkan GCG dengan peraihan score 94,7 dan mendapat predikat Sangat Baik. Kini, Pertamina dikenal sebagai pelopor GCG di BUMN sehingga banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan benchmark ke Pertamina terkait bagaimana penerapan GCG.
“Jika kita bekerja transparan dan jujur maka semuanya akan menjadi lebih mudah dan nyaman. Karena itu, saya sangat mendukung kegiatan seperti ini merupakan sumbangsih kita terhadap negara agar masa depan bangsa bisa semakin baik di tangan para pemuda yang kelak akan menjadi pemimpin yang baik dan penuh amanah,” ucap Nursatyo.
Sementara Dedi Arrahim menyambut baik kegiatan kepemudaan ini. “Korupsi merupakan hal yang peka dan jika hanya KPK saja yang bergerak melawan korupsi tentunya kami kewalahan. Karena itu, kami butuh dukungan untuk bersama-sama melawan korupsi di negeri ini,” ujarnya.
Dedi berharap, para pemuda akan memihak kepada penciptaan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia serta tegas dalam mengemban amanat hukum. “Mulailah untuk berlaku jujur dari sekarang,” tegasnya.•IRLI