Sengeti- PEP Jambi Field menghadiri Rapat koordinasi dan fasilitasi lintas sekoral dalam pemberdayaan UMKM di Kabupaten Muaro Jambi (17/6). Acara yang digelar oleh Dinas KoÂperasi, Perindustrian dan Perdagangan(Diskoperindag) Kabupaten Muaro Jambi tersebut bertujuan untuk menguatkan kinerja PeÂmerintah Kabupaten, perÂbankan, dan perusahaan dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya di Kabupaten Muaro Jambi.
Ìý
Agenda yang dibahas pada rapat tersebut adalah implementasi program CSR dan PKBL untuk UMKM.Dari data yang disusun, dapat disimpulkan bahwa kendala utama implementasi program CSR dan PKBL adalah kurangnya informasi atau pendataan mengenai UMKM yang berpotensi menjadi target penerima manfaat dari program CSR dan PKBL. Selain itu, koordinasi antara Diskoperindag dan pelaku usaha juga dinilai belum maksimal.Akibatnya, keberlanjutan usaha mitra binaan dan kelancaran kredit pun menjadi kurang optimal.
Ìý
Menanggapi hal tersebut, Diskoperindag Muaro JamÂbi berkomitmen untuk melunÂcurkan data-data aktual dan komprehensif mengenai potensi UMKM di Kabupaten Muaro Jambi. Senada dengan hal tersebut, perwakilan Bank Indonesia Cabang Jambi juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan komÂpetensi dan kerja sama lintas sektoral salah satunya melalui pelatihan pendampingan faÂsilitator PKBL dan CSR di Kabupaten Muaro Jambi.
Ìý
Pertemuan kali ini meruÂpakan rapat kedua yang diÂselenggarakan pada tahun 2015. Sebelumnya, rapat yang dilaksanakan pada buÂlan April 2015 dipimpin oleh Kepala Diskoperindag Muaro Jambi. Rapat koordinasi lanjutan dilaksanakan pada September 2015 dengan agenda penyampaian daÂta-data potensi UMKM serta pembahasan lebih lanÂjut rencana pelatihan penÂdampingan fasilitator PKBL dan CSR oleh Bank Indonesia.•Arn