Sorong – PT Pertamina EP (PEP) Asset 5 Papua Field menyosialisasikan kegiatan industri hulu migas kepada masyarakat Kota Sorong pada Senin (24/2) hingga Jumat (14/3). Bertempat di halaman Kantor Walikota Sorong, kegiatan sosialisasi dilakukan bersamaan dengan pameran pembangunan Kota Sorong, memperingati HUT ke-14 Kota Sorong.
Selama 19 hari, PEP Papua Field bersama-sama dengan SKK Migas Perwakilan Papua dan Maluku dan PetroChina International (Bermuda) Ltd. menerangkan proses mencari minyak dan gas bumi dalam booth pameran.
Booth pameran dilengkapi berbagai alat peraga seperti pompa REDA, miniatur rig, miniatur lapangan produksi, sampel minyak bumi, dan video yang menceritakan fase eksplorasi hingga pengembangan suatu lapangan. Dengan adanya alat peraga, diharapkan menarik minat masyarakat Kota Sorong untuk berkunjung, menggali informasi lebih dalam, dan memudahkan masyarakat dalam memahami dunia industri hulu migas.
Di sela-sela pameran, PEP Papua Field memberikan souvenir kepada pengunjung yang antusias bertanya maupun kepada pengunjung yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh narasumber. Pada hari terakhir pameran, booth PEP Papua Field diumumkan sebagai booth terbaik dan meraih juara umum.
Junior Reservoir Engineer PEP Papua Field, Adit Ardianto, menjelaskan proses terbentuknya minyak bumi. “Minyak bumi tergolong sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga suatu saat akan habis. Oleh karena itu, kita harus bijak menggunakan bahan bakar agar tidak lekas habis”, jelasnya.
Salah seorang mahasiswa Teknik Perminyakan Universitas Negeri Papua, Marten, mengaku sangat terbantu dengan sosialisasi industri hulu migas tersebut.
“Ini kesempatan emas bagi saya untuk mencari informasi tentang dunia perminyakan. Terima kasih Pertamina”, ungkap mahasiswa semester 5 ini.•AndiNjo