MEDAN– Sebagai bentuk komitmen nyata peningkatan pelayanan distribusi BBM kepada masyarakat, Marketing Operation Region I (MOR I) melaksanakan penandatanganan MoU Pemanfaatan Fasilitas Tera Tangki Ukur Mobil (TUM) dengan Unit Pelaksana Tera (UPT) Metrologi Kota Medan. Penandatanganan dilakukan oleh Operation Head Terminal BBM Medan Group Yardinal dan Kepala UPT Metrologi Medan Hasnil serta disaksikan oleh GM MOR I Romulo Hutapea dan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sujatmiko, pada Selasa (4/10), di TBBM Medan Group.
Kesepakatan tersebut merupakan bentuk komitmen bersama, dimana pengoperasian instalasi tera ukur mobil memiliki arti penting dalam pengelolaan losses pada transportasi dan pelayanan ke SPBU. “MoU merupakan wujud kesepahaman untuk penggunaan fasilitas Tera TUM di Pertamina guna optimalisasi utilitas mobil tanki. Hal ini merupakan wujud pelayanan prima Pertamina atas tuntutan konsumen akan ketepatan kuantitas dan keakurasian pendistribusian BBM,” kata Romulo dalam sambutannya.
Sebanyak 164 unit mo-bil tanki angkutan retail yang beroperasi di Terminal BBM Medan Group ditera pada fasilitas baru tersebut. Pembangunan fasilitas tera TUM juga dilakukan di beberapa lokasi Terminal BBM, yaitu TBBM Rewulu di Jawa Tengah dan TBBM Kertapati di Sumatera Selatan.
“Kami berharap, dengan penandatanganan ini dapat terwujud sinergitas Pertamina dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara untuk memenuhi standar pelayanan yang baik, tepat, dan profesional bagi konsumen”, tutup Romulo.
Peresmian fasilitas tersebut secara simbolis dilakukan dengan pemotongan pita oleh GM MOR I Romulo Hutapea bersama Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Sujatmiko, S&D Region Manager I Gatot Roseno dan Operation Head Terminal BBM Medan Group Yardinal.
Acara ditutup dengan peninjauan fasilitas Tera Ukur Mobil Tangki di Terminal BBM Medan Group.•WALI