JAKARTA – Aliansi Jurnalistik Independen (AJI) bekerja sama denganÌý Pertamina menggelar workshop jurnalis tentang industri migas di Indonesia di Lantai Ground Kantor Pusat Pertamina, Jumat (13/11). Kegiatan ini sebagai upaya Pertamina untuk mengenalkan lebih jauh kepada para awak media bagaimana kegiatan-kegiatan bisnis Pertamina dari hulu hingga hilir.
Ìý
Dalam workshop terÂsebut turut mengundang Direktur Teknik dan LingÂkungan Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Naryanto Wagimin untuk menyampaikan materi tentang regulasi dan bisnis industri migas di Indonesia danÌý Vice President CommuÂnication Pertamina, Wianda Pusponegoro.
Ìý
Di hadapan para Jurnalis, Naryanto memaparkan Program Pemerintah 2015-2019, yaitu meningkatkan eksplorasi dan cadangan migas, revisi Undang-Undang migas, pembangunan inÂfrastruktur migas dan bagaiÂmana upaya pemerintah dalam mendorong pemÂbangunan EBTKE secara masif ke depan.
Ìý
Sementara itu, Wianda Pusponegoro menyambut baik kegiatan seperti ini karena menjadi kesempatan bagi Pertamina untuk bisa mengenalkan lebih jauh secara langsung proses bisnisnya. Dalam kesempatan tersebut ia juga memaparkan bagaimana usaha dan upaya Pertamina dalam meÂningkatkan produksi migas untuk menÂjaga ketahanan energi naÂsional dalam rangka meÂwujudkan kemandirian energi.
Ìý
Sebanyak 30 jurnalis dari berbagai daerah yang tergabung dalam AJI menjadi peserta workshop.Mereka biasa berkecimpung di media cetak, elektronik maupun media online. Workshop ini dapat lebih memperkaya pengetahuan mereka tentang industri migas sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran hasil reportase dalam pemberitaan.
Ìý
Usai workshop, para peserta diajak mengunjungi salah satu unit bisnis PerÂtaÂmina, yaitu Terminal PengÂisian Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang Jakarta Utara.•Irli