91精品黑料吃瓜

JAKARTA - 鈥淎rti penting dari penghargaan ini adalah pengakuan, bahwa kita masuk dalam kategori 300 perusahaan yang mampu sustain dan survive dalam persaingan pasar lubricant yang semakin ketat.鈥�

听

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Gigih Wahyu Hari Irianto usai me颅nerima听 penghargaan听 da颅lam ajang The 1st WOW Brand Festive Day 2016 yang berlangsung听 pada Kamis (3/3) di Jakarta. Ajang yang digelar MarkPlus听 tersebut 听mengangkat tema听 鈥淢endorong Brands Berbagai Industri Menyikapi听听 Perubahan听 Era Internet鈥�.

听

Pertamina Lubricants听 meraih听 tiga听 penghargaan un颅tuk kategori听 product dan听 satu kategori untuk manager brand. Untuk kategori pro颅duct, yaitu Engine Oil untuk kendaraan mobil,听 Engine Oil untuk听 sepeda motor, dan Transmission Oil.

听

Gigih juga merasa surprise dengan pencapaian ini, dan merasa bangga karena peng颅hargaan ini datang dari institusi sebesar MarkPlus yang punya kredibilitas tinggi. 鈥淎rtinya di antara sesama pemain lubricant, hanya ada Pertamina, Shell, Castrol dan Federal yang mendapat penghargaan. Dari sekitar 250-an perusahaan pelumas, kita bisa masuk penilaian itu luar biasa,鈥� tegas Gigih.

听

Menurut Gigih,听 peng颅hargaan ini menjadi听 sebuah tantangan bagi Pertamina Lubricants di masa men颅da颅tang. Untuk itu,听 pihaknya siap mengubah strategi untuk terus memenangkan pasar. 鈥淭idak lagi dengan pendekatan yang konvensional, tetapi dengan pendekatan yang lebih digitalised, sesuai eranya,听 untuk meningkatkan awareness brand Pertamina Lubricants,鈥� tegasnya.

听

Dalam kesempatan yang sama, Gigih Wahyu Hari Irianto juga mempresentasikan tentang听 bisnis Pertamina Lubricants.听 Ia menjelaskan,听 walau produknya sudah lama beredar di masyarakat, namun Pertamina Lubricants baru di-spin off 听tahun 2014 lalu.听

听

Diakui Gigih, pasar oil and gas sempat dikuasai Pertamina, termasuk听 de颅ngan produk pelumasnya. Namun semua berubah ketika tahun 2001, pasar pelumas dibuka untuk semua pemain, tanpa regulasi yang mengaturnya untuk melindungi Pertamina. 鈥淒alam pasar lubricants itu tidak听 ada satu pun proteksi yang diberikan pemerintah,鈥� tegas Gigih.

听

Namun听 pasar yang terbuka itulah yang menjadi tantangan sesungguhnya bagi Pertamina untuk kemu颅dian merebut kembali pasar lubricants dalam negeri. Saat ini ada sekitar 250 player bermain di pasar lubricants domestik dengan 2.000-an brand. 鈥淪urvey terakhir dari lembaga independen, pasar kita masih 65%,鈥� tambah Gigih. 鈥淒i negara lain, bisa menguasai 30% dari pasar saja sudah baik,鈥� ungkapnya.鈥�^URIP