JAKARTA - Pertamina mencatat prestasi istimewa dengan kembali keluar sebagai Pemenang (The Winner) dalam ajang 2015 Indonesian MAKE Study Award. Disebut istimewa karena kemenangan ini merupakan yang ketiga berturut-turut dalam tiga tahun terakhir.
Demikian diungkapkan oleh VP Quality, System & Knowledge Management Faisal Yusra setelah menerima penghargaan tersebut di Graha CIMB Niaga, pada (13/8).
“Kita ingin membuktikan apakah proses kita ini sustain atau tidak, berkelanjutan atau tidak. Itulah yang paling berat,” kata Faisal.
Menurut Faisal, Pertamina sudah 3 tahun berturut-turut menjadi wakil Indonesia di tingkat Asia. “Ini membuktikan bahwa proses kita sustain, berlanjut,” ujar Faisal.
Ia menegaskan, proses pembentukan budaya berbagi pengetahuan yang begitu penting, ternyata mulai berhasil. Dalam proses persiapannya, Pertamina tidak melakukan sesuatu yang khusus. “Yang kita sajikan adalah apa yang kita lakukan. Apa yang kita sampaikan adalah apa yang kita implementasikan, meningkat dari tahun lalu,” tuturnya.
“Kuncinya adalah proses kita tidak berorientasi pada awarding, baik di tingkat nasional maupun internasional. Bagi kita awarding itu adalah ukuran untuk mengetahui posisi kita ada di mana,” tegas pria berkacamata tersebut.
Proses 2015 Indonesian MAKE Study Award dimulai sejak Maret 2015 dengan 39 organisasi terpilih sebagai nominee, dan berhasil menyaring 17 organisasi finalis yang dikagumi dalam pengelolaan pengetahuan mereka. Dalam final juga menghadirkan tiga pembicara, yaitu Ery Punta Hendraswara (Telkom Indonesia), Suryani Sidik Motik (Ketua Umum Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) dan Tri Wasono Sunu (Sumber Alfaria Trijaya).•URIP