SEMARANG - Indonesia dengan kekayaan alamnya khususnya pada bidang migas mengalami gawat energi. Untuk itu, Pertamina sebagai badan usaha yang bergerak di bidang migas terus berupaya mencanangkan “peduli energi” khususnya bagi generasi muda penerus bangsa. Hal tersebut diwujudkan melalui peran serta Pertamina dalam acara Forum Peduli Energi yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasisa Universitas Diponegoro, Semarang.
Acara tersebut berlangsung selama dua hari pada 3-4 September 2015 di tiga tempat berbeda, yaitu gedung Sudharto, gedung Wisma Pertamina dan gedung Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Tema besar acara ini adalah “Melihat Masa Depan Energi Indonesia Menuju Indonesia Mandiri Energi & Lembaga Energi yang Konstitusional”.
Pembukaan rangkaian acara Forum Peduli Energi bertempat di gedung Prof. Sudharto dan diikuti sekitar 1.500 mahasiswa. Acara tersebut dibuka oleh Pembantu Rektor III Universitas Diponegoro, Budi Setiyono dan menghadirkan empat pemateri. Yaitu, Ir. Agung Nugroho., M. Kom yang berbicara mengenai potensi dan keadaan energi di Indonesia; Drg. Ugan Gandar, berbicara mengenai pergerakan pertamina; Faisal Yusra, berbicara tentang masalah akademisi; serta Ir. Marwan Batubara, Msc berbicara tentang tata kelola migas konstitusional dan rekonstruksi berbasis riset.
Masalah energi memang cukup kompleks dan membutuhkan kajian yang mendalam. Untuk itu forum ini mencoba mengkaji masalah-masalah energi yang ada di Indonesia secara lebih mendalam dan tidak hanya berbicara teori saja, tetapi juga mengajak anak muda bersikap kritis dalam mencari solusi untuk masalah-masalah yang berkaitan dengan energi.• LNW