JAKARTA – Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Gas dan EBT Pertamina Yenni Andayani, Ketua DPRD Palu M. Ikbal Andi Magga dan Wakil Walikota Palu Mulhanan Tobolotutu di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, pada Kamis (8/10).
Usai acara, Yenni menyatakan, ini baru merupakan tahap awal. Kebutuhan listrik adalah 330 MW. “Berarti kebutuhan gasnya adalah sekitar 50 MMSCFD,” kata Yenni.
Ditambahkan Yenni, pasokan gas akan diambil dari Bontang, Kalimantan Timur, yang berjarak sekitar 400 km, yang dapat ditempuh kapal dalam waktu hanya 8 jam.
Sementara Wakil Walikota Palu Mulhanan berharap Pertamina adalah institusi yang bisa mengakomodir semua kepentingan KEK Palu. Kepentingan yang utama adalah gas untuk listrik. Dan gas juga akan dimanfaatkan untuk seluruh industri yang ada di sana. “Saat ini sudah ada 37 industri dari pengolahan sampai manufaktur di KEK Palu,” kata Mulhanan.
Menurut Mulhanan, kehadiran Pertamina sangat tepat sekali, sehingga harapan adanya 1 KEK di Indonesia Timur akan terwujud. Pemkot Palu menyiapkan lahan seluas 1.500 hektar untuk KEK Palu, yang berdampingan dengn pelabuhan. Kawasan ersebut nantinya akan terdiri dari 3 zona, yaitu zona logistik, zona pengolahan ekspor dan zona industri.
KEK Palu memiliki potensi yang luar biasa, dengan lokasi strategis yang dilalui alur pelayaran internasional. KEK ini memiliki infrastruktur penunjang seperti pelabuhan yang berpotensi besar untuk menjadi basis pengembangan aneka industri dari sumber daya pertanian, perkebunan dan pertambangan. Saat ini KEK Palu masih belum memperoleh pasokan energi yang cukup untuk mengoptimalkan pengembangan kawasan tersebut.
Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak akan melakukan penyiapan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pemenuhan energi bagi KEK Palu, terutama berbasis energi bersih, yaitu gas dan energi baru terbarukan. Hal ini sesuai dengan prinsip keekonomian dan Good Corporate Governance (GCG). Pada tahap awal Pertamina dan dan Pemerintah Kota Palu akan melakukan identifikasi kebutuhan gas, ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan di KEK Palu.•URIP