SHANGHAI – Dinobatkannya Pertamina sebagai World Class for Large Manufacturing Organization pada perhelatan Global Performance Excellence Awards (GPEA) diumumkan oleh President Shanghai Association for Quality, Madame Tang Xiaofen pada acara The 21th Asia Pacific Quality Conference & The 10th China Shanghai International Symposium on Quality di Shanghai International Convention Center, pada Senin (9/11).
Dr. Charles Aubrey selaku APQO/GPEA Chairman memberikan penghargaan tersebut kepada Direktur SDM dan Umum, Dwi Wahyu Daryoto. Usai menerima penghargaan Dwi Daryoto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Pertamina meraih penghargaan tertinggi untuk kategori World Class for Large Manufacturing Organization. Menurutnya, penghargaan tersebut semakin mengukuhkan pengakuan dunia internasional terhadap pengembangan Quality Management di Pertamina.
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk senantiasa melakukan continuous improvement di segala lini guna peningkatan sistem mutu Pertamina dari waktu ke waktu. Dan hal ini juga menjadi tantangan kami untuk membuktikan bahwa tim kami yang berkompetisi dalam ajang inovasi ini mampu bersaing dan memberikan prestasi yang terbaik,” jelasnya.
Global Performance Excellence Awards yang dikelola oleh Asia Pacific Quality Organization (APQO) merupakan sebuah organisasi non profit yang menyatukan semua organisasi terkemuka yang bergerak dalam bidang Quality Management di Asia Pasifik. Dengan mengusung tema “To Create The Era Of Quality Of The Common Prosperity”, acara ini menjadi wadah interaktif dalam membangun mutual trust dan mutual understanding antara negara-negara wilayah Asia Pasifik di bidang “International Quality Era”.
Untuk mengikuti GPEA ini Pertamina harus mengirimkan dokumen aplikasi yang sesuai dimana dokumen tersebut telah dinilai dan diusulkan oleh core member APQO di Indonesia, yaitu Indonesia Quality & Productivity Management Association (IQPMA), sebagai satu-satunya core member APQO di Indonesia, dalam proses assessment dan pendaftaran keikutsertaan dalam GPEA 2015 yang dilakukan pada Januari 2015.