91精品黑料吃瓜

KARAWANG - Sebagai upaya menemukan ca颅dangan migas baru, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) pada 22 Mei 2015, mendapatkan kepercayaan pengelolaan dua blok minyak dan gas bumi, yaitu Blok Abar dan Blok Anggursi dimana keduanya merupakan wilayah kerja migas lepas pantai听 (offshore). Hal tersebut diungkapkan oleh Senior Manager Rela颅tions PHE听 Ifki Sukarya saat memberikan sambutan pada rapat pembentukan tim so颅sialisasi dan kompensasi ke颅giatan survei seismik laut 2D PHE Abar dan PHE Anggursi di Restoran Indo Alam Sari-Karawang, Rabu (28/9).

听

Manager Eksplorasi PHE Abar dan PHE Ang颅gursi Jayanti Anggraini me颅nyampaikan, PHE Abar dan PHE Anggursi akan memulai tahapan pengelolaan de颅ngan melakukan kegiatan eks颅plorasi (survei seismik laut 2D) dengan panjang lin颅tasan 1.990 km untuk blok Abar, dan 1.000 km untuk blok Anggursi untuk menemukan cadangan migas baru.

听

Survei seismik laut 2D adalah proses perekaman data bawah permukaan tanah untuk mencari potensi keberadaan hidrokarbon di area survei dilakukan. Karakteristik kegiatan survei seismik laut 2D yang kompleks serta melibatkan teknologi tinggi, dalam pelaksanaannya membutuhkan dukungan dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan dalam hal ini pemerintah dan masyarakat, khususnya masyarakat ne颅layan yang bersentuhan lang颅sung dengan kegiatan survei seismik laut 2D PHE Abar dan PHE Anggursi di perairan laut Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Ka颅bupaten Indramayu.

听

Untuk kelancaran ke颅giatan tersebut PHE Abar dan PHE Anggursi melakukan pertemuan dengan para pe颅mangku kepentingan pada 28-29 September 2016, di Karawang. Selain melakukan sosialisasi kegiatan survei seismik laut 2D, dalam ke颅sempatan tersebut dilakukan pembentukan tim sosialisasi dan kompensasi, penyusunan harga alat tangkap apabila terangkat atau rusak akibat kegiatan survei seismik laut 2D, dan pedoman pemberian kompensasi, sebagai bentuk dukungan pemerintah dan ma颅syarakat.

听

Kegiatan ini dihadiri Ma颅nager Operasi PHE Abar dan PHE Anggursi Djoko Mul颅yono, Kepala Bidang Ke颅lautan Dinas Kelautan Per颅ikanan, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Ketua Serikat Nelayan Tra颅disional, Ketua Forum Komunikasi Kelompok Kerja Pemberdayaan Masyarakat Pesisir, serta para pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) dan tokoh masyarakat nelayan Kabupaten Karawang, Ka颅bupaten Subang dan Ka颅bupaten Indramayu.

听

Manager Operasi Djoko Mulyono menegaskan, 鈥淧HE Abar dan PHE Anggursi ber颅komitmen听 menjalankan ke颅giatan eksplorasi dan听 eks颅颅ploitasi听 di听 sektor听 mi颅gas听 secara听 bijaksana. Ke颅颅颅giatan pencarian Migas yang akan dilakukan, tidak hanya berorientasi pada keberhasilan eksplorasi dan eksploitasi, tetapi juga dengan mempertimbangkan adanya keberlanjutan (sustainability) dalam听 konteks听 kelestarian lingkungan hidup听 dan听 keberlanjutan听 kehidupan听 sosial听 ekonomi听 masyarakat di听 sekitar听 lokasi kegiatan.鈥�

听

Dalam kesempatan ter颅sebut sekaligus dilakukan penandatanganan Berita Acara Sosialisasi, draft Susunan Tim Sosialisasi dan Kompensasi, Penetapan Standar Harga Alat Tangkap, dan Pedoman Pemberian Kompensasi, sebagai dasar pembuatan Surat Keputusan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan.鈥�^PHE