RAMBA- Dalam suasana suka cita di bulan kemerÂdekaan, President Director PT Pertamina EP Rony Gunawan melaksanakan rangkaian kegiatan Management Walk Through dan peresmian faÂsilitas di Ramba Field, paÂda Selasa (16/8). Rony berÂsama Operation and ProÂduction Director Pribadi MaÂhagunabangsa, VP HSSE Heri Budiarso, VP Legal and Relations D. Yodi Priatna, Asset 1 General Manager Rizal Risnul Wathan, Asset 1 HR Manager Adlun Al AhÂkaam, dan Government Relations Manager Asep SuÂlaeman mengunjungi lapangan Bentayan dan memeriksa Gathering Station Ramba Landing dalam rangka peresmian fasilitas produksi yang siap menampung hingga 4.000 BOPD itu.
Ìý
Ramba Landing adalah fasilitas produksi existing yang telah lama tidak diguÂnakan dan direnovasi oleh secara mandiri oleh Ramba Field dengan menghabiskan anggaran Rp 3 miliar. Fasilitas tersebut dapat menampung minyak dari Babat Kukui dengan target 1.600 BOPD sehingga diharapkan proÂduksi minyak dari Ramba Field dapat meningkat 800 BOPD dengan target RKAP 6.070 BOPD. Adapun saat ini produksi Ramba Field pada angka 5.186 BOPD. Renovasi Ramba Landing merupakan pencapaian yang sangat memuaskan bagi Ramba Field. Di samping pengerjaannya yang mandiri Ramba Landing juga diÂrenovasi dengan biaya murah dan efisien. Hal ini karena field memanfaatkan unit idle seperti pompa, tangki, fire protection system dan lain-lain dari Tanjung Laban.
Ìý
Selain Ramba Landing, Rony juga meresmikan Graha Ramba Utama dan Ramba Sports Center. GraÂha Ramba Utama adalah proyek pembangunan mess pekerja dengan kaÂpasitas 18 kamar sebagai solusi atas keterbatasan akomodasi di Camp Staff. Adapun Ramba Sports Center merupakan lapangan futsal yang dibangun untuk meningkatkan kuaÂlitas keÂsehatan pekerja mengÂakÂrabkan para pekerja.
Ìý
Ramba Field Manager Heru Irianto mengatakan bahwa pembangunan ramba landing diawali dengan hasil temuan MWT management dimana terdapat fasilitas yg dapat digunakan. HaÂsil temuan tersebut ditindakÂlanÂjuti dengan pemikiran-peÂÂmikiran inovasi dari peÂkerja Field Ramba. Saat ini production cost di saat harga minyak turun menyebabkan kenaikan cost tersebut dan minimnya rencana kerja bor membuat produksi mengÂalami decline. Dengan daÂsar tersebut diharapkan pemÂÂbangunan Ramba Landing dapat membantu mengurangi cost dan bahÂkan menaikkan produksi RamÂba Field dan juga dapat melindungi aset yg ada yang tersebar di area operasi. KeÂnaikan produksi dapat meningkatkan pendapatan daerah sehingga diharapkan dapat mempercepat pemÂbangunan daerah dan ikut menyejahterakan masyarakat di area operasi.•IM