91¾«Æ·ºÚÁϳԹÏ

Project Financing DSLNG Selesai

Project Financing DSLNG Selesai

DSLNGJAKARTA - Di tengah situasi bisnis minyak yang tidak pasti, Pertamina melakukan terobosan berarti dalam bisnis LNG. Jika kilang LNG Arun dan Badak dibangun dengan skemaÌý pengembangan usa­ha hulu, kini Pertamina me­ngembangkanÌý Donggi Se­noro dengan skema pengem­bangan usaha hilir.

Ìý

Hal tersebut terungkap pada Closing Ceremony DSLNG Project Finance yang berlangsung di Griya Jenggala, kawasan Kebayoran Baru, Jumat (27/2). Bertindak se­bagai tuan rumah adalah Presiden Direktur PT Donggi Senoro LNG Gusrizal. Hadir pada kesempatan itu,Ìý Direktur Energi Baru & Terbarukan (EBT) Pertamina YenniÌý Andayani, SVP Gas & Power Pertamina Djohardi Angga Kusumah, SVP De­veleopment & Technology Pertamina Gu­nung Sardjono Hadi, SVP Financing & Business Support Pertamina Budhi Himawan, Duta Besar Jepang untuk IndonesiaÌý Yasuaki Tanizaki,Ìý Presiden Direktur PT Medco Energi Indonesia Tbk. Lukman Mahfoedz,Ìý Koichi WadaÌý (Mitsubishi Corporation), YS Kwon (Korean Gas Corporation), dan lain-lain. Mereka mewakiliÌý para sponsor, lenders, dan bank komersial.ÌýÌý

Ìý

Proyek Donggi – Senoro menelan biaya sebesar USD 2.8 billionÌý dollar AS, dimana USD 1.527.200,000 dollar AS akanÌý didanaiÌý dari Project Financing Ìýyang bera­sal dariÌý Japan Bank forÌý International Corporation (JBIC),Ìý Nippon Export and Investment Insurance (NEXIM) dan Korean Exim Bank (KEXIM). Financial Closed atas project financingÌý tersebut dilakukan padaÌý 7 Januari 2015. PT DSLNGÌý sebagai borrower telah menerima 1st DrawdownÌý sebesarÌý USD 1.36Ìý billion dari lender pada 30 Januari 2015.

Ìý

Presiden Direktur DSLNG GusrizalÌý menyatakan, DSLNG merupakan model pe­­ngembanganÌý downstream pertama Indonesia yang lebih complicated dibandingkanÌý model pengembangan up­stream sebelumnya. Gusrizal menekankan keberhasilan DSLNGÌýÌý mencapai kemajuan tidak lepasÌý bantuan dan du­kungan dari semua pi­hak seperti para sponsor, lenders, borrower, bank dan konsultan.

Ìý

Senada dengan Gus­rizal, DirekturÌý EBT Perta­mina Yenni AndayaniÌý ju­ga mengungkapkanÌý penghar­gaan yangÌý sebesarnya untuk semua pihak yang terlibat dalam project financing DSLNG ini. Yenni menyebutkan, proyek ini me­miliki keunikan tersendiri di antara proyek lain yang pernah dikembangkan Pertamina karena kerumitannya yang melibatkan begitu banyak pihak.•URIP

Share this post