BALONGAN – Setelah berÂÂjibaku dengan point-point yang diatur oleh ISRS 8, RU VI Balongan menÂdapatkan hasil nilai audit ISRS 8,Ìý pada level 5. Hasil tersebut disampaikan oleh tim audit ISRS dari DNV GL pada closing meeting yang berlangsung 4 DeÂsember 2015 di Ruang RaÂpat 1 RU VI Balongan, Indramayu. Hasil ini sesuai dengan target yang direncanakan oleh MaÂnajemen RU VI Balongan sehingga bisa menunjang keberhasilan RU VI untuk mencapai visi Menjadi Kilang terkemuka di Asia Tahun 2025.
Ìý
Kick Off ImplementsÌý ISRS-8 sendiri dilaksanakan pada 16 Maret 2015. Sejak kick off, berbagai kegiatan seperti workshop, asessment dan improvement dilakukan hingga akhir tahun 2015 untuk meraih hasil yang diharapkan. RU VI BaÂlongan terus berupaya menjalankan komitmennya dalam menciptakanÌý keÂseÂhatan dan keselamatan kerja dalam menjalankan proses bisnisnya. Hal ini dilakukan mengingat ISRSÌý level 5 merupakan salah satu target KPI yang ingin dicapai RU VI Balongan di tahun 2015.
Ìý
ISRSÌý (International SusÂtainability Rating System) adalah suatu tools untuk menilai sejauh maÂna sistem manajemen yang dimiliki perusahaan berjalan efektif dan sustain atau berkesinambungan khuÂsusnya terkait aspek-aspek HSE.
Ìý
Selain itu, audit sistem manajemen melalui ISRS ini juga sejalan dengan visi Pertamina, yaitu Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
Ìý
GM RU VI Yulian DekÂri mengatakan, yang terÂpenting dari ISRS ini adalah pembenahan secara keÂsisteman, sebab hasilnya bukan hanya digunakan untuk saat ini melainkan secara berkelanjutan atau sustain.
Ìý
Kepada seluruh tim yang terlibat dalam ISRS ini, GM juga menyampaikan terima kasihnya saat kegiatan peÂnutupan closing meeting Audit ISRS.•RU VI