Yogyakarta - Antusiasme besar ditunjukkan oleh ratusan pengusaha SPBU di wilayah DIY, Surakarta, dan Kedu pada saat mengikuti acara Sertifikasi Pengusaha SPBU wilayah Marketing Branch DIY dan Surakarta yang digelar di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, pada Rabu (2/4).
Ìý
Acara Sertifikasi PenguÂsaha SPBU yang merupakan proyek percontohan naÂsioÂnal tersebut dibuka oleh Marketing Branch MaÂnager DIY & Surakarta Freddy Anwar. Kota Yogyakarta meÂrupakan tempat kedua peÂlakÂsanaan kegiatan SerÂtifikasi Pengusaha SPBU setelah sebelumnya dilaksanakan di kota Bandung.
Ìý
Menurut Freddy Anwar, kegiatan ini ditujukan kepada para pengusaha SPBU untuk memberikan pemahaman lebih luas terkait aspek-aspek dalam Pemasaran BBM di SPBU seperti ‘Pasti Pas’, perÂaturan-peraturan baru, margin baru, HSSE, hingga aspek teknis.
Ìý
Sementara Ast. Manager Channel ImÂprovement WinÂÂÂdrian KurÂniawan meÂnyamÂÂÂÂÂpaikan, acara ini diÂlakÂsanakan guna meÂningkatkan pengetahuan meÂngenai manajemen SPBU sampai hal-hal teknis lapangan. WinÂÂdrian juga mengimbau peÂngusaha SPBU agar lebih tuÂrun ke lapangan untuk meÂngetahui kondisi riil.
Ìý
Jalannya acara berlangÂsung dinamis dengan koÂmunikasi dua arah. Segmen tanya jawab yang diberikan kepada pengusaha SPÂBU setiap akhir materi pun langsung dijawab dan ditanggapi oleh narasumber.
Ìý
Para pengusaha SPBU yang hadir mendapatkan sertifikat yang akan ditanÂdatangani oleh Direktur PeÂmaÂÂsaran & Niaga Pertamina.Ìý Ke depan, sertifikasi peÂngusaha SPBU akan menÂjadi suatu perÂsyaratan wajib bagi setiap SPBU baru yang akan beroperasi.
Ìý
Seusai acara, tanggapan positif dilontarkan oleh seÂgenap pengusaha SPBU meÂngenai acara ini dan beÂberapa pun secara spontan juga menyampaikan bahwa selama ini belum menjalankan fungsi secara optimal sebagai pengusaha SPBU.
Ìý
Dengan adanya kegiatan ini, semakin menambah peÂmahaman para pemilik SPBU untuk menjadi pengusaha SPBU yang lebih baik ke deÂpannya.•MORIV