Jakarta - Suasana peÂrayaan Hari Kemerdekaan Negara Republik IndonesiaÌý tahun ini terasa semakin meriah dan berkesan menÂdalam terutama bagi insan eksplorasionis PHE. Kemeriahan tersebut semakin berarti karena ditemukannya tambahan sumberdaya gas dari sumur JTB-1 di wilayah kerja JOB Pertamina Talisman Ogan Komering (JOB PTOK). Hal tersebut merupakan bukÂti keberhasilan kegiatan eksplorasi melalui pemboran sumur eksplorasi Jantung Baru -1 atau JTB-1.
Ìý
Hidrokarbon yang diperoÂleh dari sumur JTB-1 berasal dari new play dan merupakan hasil kerja keras Fungsi EksÂplorasi mengembangkan konsep-konsep baru dengan tetap menggunakan acuan agar dapatÌý memenuhi tarÂget RRR meskipun waktu kontrak blok hampir habis dan ketatnya efisiensi anggaran.Ìý Jumlah lapisan yang berhasil ditest adalah 4 lapisan dan 3 lapisan berhasil mengalirkan gas dengan kumulatif laju alir gas total perhari sebesar 8.95 MMSCD.
Ìý
Hasil tes dari sumur JTB-1 dengan extended flow selama 24 jam dengan bukaan 32/64 dari masing-masing lapisan batupasir seÂbagai berikut.
Ìý
Pertama, batupasir forÂmasi Gumai (ketebalan 12 m) menghasilkan laju alir 2.8 MMSCFD (AOF) dengan tekanan reservoir 1,157 psi. Kedua, batupasir formasiÌý Air Benakat baÂgian bawah (ketebalan 12m) menghasilkan laju alir gas dengan sebesar 12.7 MMSCFD (AOF) dan tekanan reservoir sebesar 966 psi. Ketiga, lapisan batupasirÌý Air Benakat baÂgian atas (ketebalan 12 m) menghasilkan laju alir gas dengan sebesar 10,8 MMSCFD (AOF) dengan teÂkanan reservoir 528 psi. SeÂhingga total estimasi AOF dari ketiga lapisan tersebut adalah 26.3 MMSCFD.
Ìý
Bukti keberadaan gas di sumur JTB-1 ini merupakan taÂhap awal dari suatu rencana yang lebih besar lagi, yaitu pembuktian keberadaan kandungan Migas di struktur Meraksa.Ìý PotensiÌý sumberdaya terambil (2C) yang akan diÂbuktikan dari sumur JTB-1 dan NRM-1 sebesar 8.7 MMBOE dan 109 BCF dari lapisan batupasir Formasi Air Benakat danÌýÌý Formasi Gumai yang merupakan new play pada blok ini.Ìý Well test sumur NRM-1 akan dilakukan setelah well test sumur JTB-1 selesai.
Ìý
Temuan sumberdaya baru ini akan menjadi modal awal dalam bisnis E&P migas yang dimotori oleh Fungsi EksÂplorasi PHE. Diharapkan di masa yang akan datang eksplorasi PHE tetap aktif dan berusaha memberikan yang terbaikÌý untuk menemukan lebih banyak hidrokarbon di tengah lesunya kegiatan eksplorasi produksi di dunia migas global. Kesuksesan penemuan sumberdaya hidroÂkarbon ini tidak terlepas dari aktifnya studi dan keÂgiatan-kegiatan eksplorasi dengan mempertimbangkan faktor biaya yang ditimbulÂkannya.•URIP