PLAJU - Direktur Pengolahan Pertamina Toharso meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) On-Grid dengan kapasitas 9.000 WP (Watt-Peak) di RU III, pada Rabu (22/3). PLTS yang akan mengalirkan listrik untuk operasional Gedung Perkantoran RU III ini mampu menghemat pemakaian energi hingga 34%.
“Berdasarkan uji coba sudah terlihat hasilnya bagus, jadi untuk tahap awal akan digunakan di Gedung Perkantoran GM dulu,” ujar Toharso.
Peresmian operasi PLTS ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Pengolahan Pertamina Toharso didampingi Manager Process Technology Joko Widi Wijayanto, General Manager RU III Eman Salman Arief dan tim manajemen RU III.
Toharso mengatakan PLTS tersebut sebagai bagian dari pengembangan dan pemanfaatan energi baru terbarukan. Di samping PLTS yang baru diresmikan, saat ini RU III telah mengoperasikan 28 unit PLTS Off-Grid System, yakni menggunakan baterai untuk listrik penerangan jalan yang terpasang di jalan umum komplek perumahan dan perkantoran RU III.
“Penambahan operasi PLTS ini adalah bentuk dukungan kami terhadap penggunaan green energy atau energi bersih dan ramah lingkungan di Pertamina. Dengan penggunaan energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari, PLTS ini juga berkontribusi dalam mengurangi emisi CO2 dan efek rumah kaca atau pemanasan global,” jelas Toharso.
Toharso melanjutkan, untuk mengoptimalkan penyerapan energi matahari, PLTS ini menggunakan Solar Tracking System dan On-Grid yang mampu meningkatkan kinerja serta efisiensi PLTS sekitar 10%- 30%.
Ke depan, Pertamina akan menambah instalasi dan kapasitas PLTS untuk dapat dipergunakan di seluruh area perkantoran dan perumahan RU III.
Selain pemanfaatan tenaga surya, tutur Toharso, Pertamina sebagai produsen energi panas bumi nasional juga telah mengembangkan dan mengoperasikan energi angin serta energi mikro hidro.•RU III