JAKARTA- Tim Bridge Pertamina sudah menunjukkan prestasi yang membanggakan.Ini karena prestasi yang diraih bukan hanya saja untuk tingkat nasional namun juga internasional. Hal tersebut sejalan dengan visi Pertamina untuk menjadi perusahaan kelas dunia. Tentu ini tidak diraih dengan begitu saja karena dukungan Pertamina terhadap olahraga Bridge sudah berlangsung sejak lama. Ada kontinuitas dan keseriusan dalam membina prestasi para atlet.
Tim Bridge Pertamina menjadi tulang punggung Indonesia meraih Juara Umum Kejuaraan Asean ke-36 tahun 2014 di Kuala Lumpur, Malaysia dan baru-baru ini, Tim Bridge Pertamina berhasil meraih tiga medali Emas di Kejuaraan Inter City 2015 di Hongkong dan merebut dua medali Emas di Pesta Sukan Singapore 2015.
Prestasi ini menurut Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam selaku Ketua Dewan Pembina Tim Bridge Pertamina sangat membanggakan, namun jangan membuat berpuas diri karena harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga bisa terus mendunia membawa nama baik Pertamina.
“Peran Pertamina tidak pernah berhenti untuk mendukung olahraga yang mampu bersaing dan berprestasi di tingkat dunia. Kita akan terus support Tim Bridge Pertamina ini agar mereka bisa terus mengikuti kejuaraan-kejuaraan bridge tingkat dunia dan meraih prestasi yang membawa nama baik Pertamina khususnya Indonesia,” ungkap Syamsu Alam saat menerima kedatangan perwakilan Tim Bridge Pertamina di Kantor Pusat Pertamina, Jumat (14/8).
Ketua Klub Bridge Pertamina, Beni J. Ibradi menyampaikan, Tim Bridge Pertamina juga mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di antaranya bisa meraih peringkat tiga kejuaraan dunia tahun 2014 di Sanya, China lewat nomor ladies team dan pasangan. Sebelumnya pada kejuaraan dunia 2011 berhasil meraih medali perak.
Untuk Putra juga meraih prestasi membanggakan dengan dua kali masuk final Kejuaraan Dunia di Yunani tahun 1996 dan Kanada tahun 2002. Tahun 2015 tim Putri kembali Berjaya di Gold Coast Australia.
Sementara itu untuk tingkat Asia, Tim Bridge Pertamina meraih medali perak di Kejuaraan Asia 2014 di Jinhua, China. Bahkan tim Putri meraih juara. Tahun 2010 pemain Pertamina, Robert Parasian dan Taufik Gautama Asbi menjadi juara Asia Cup di Yingbo, China dan sebelumnya beberapa kali meraih juara di kejuaraan Bridge Asia Pasifik (APBF).
Sedangkan Prestasi Tim Bridge Pertamina untuk tingkat nasional dalam beberapa tahun terakhir ini diantaranya juara Kejurnas antarklub 2013, Kejurnas Antargabungan 2013, Pahlawan Cup 2013, Telkom Cup 2013 dan Geologi Cup 2013. Sedangkan tahun 2014, Tim Bridge Pertamina meraih juara di Kejurnas An tarklub, Telkom Cup, Geologi Cup dan Liga Bridge Nasional.
“Posisi atlet Tim Bridge Pertamina sudah menjadi andalan untuk tingkat nasional, regional bahkan dunia. Potensi ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan dengan mengikuti berbagai kompetesi. Tentunya Tim Bridge Pertamina perlu meyiapkan pemain junior sebagai regenerasi sehingga prestasi bisa terus berlanjut,” ungkap Beni J. Ibradi.
Pencapaian prestasi tersebut, menunjukkan Tim Bridge Pertamina sudah mampu mengibarkan nama bangsa di Asia Tenggara, Asia, Asia Pasifik dan Dunia. Apalagi nanti tahun 2018, Tim Bridge Pertamina harus bisa mengantar Indonesia meraih medali emas pada Asian Games 2018 yang diadakan di Indonesia.
“Saat ini pemain kita adalah yg terbaik di indonesia yang sudah masuk 5 besar di dunia, kami ingin menunjukkan prestasi membawa nama baik Pertamina. Semoga dengan prestasi ini kita terus disupport dengan baik oleh Pertamina karena dimanapun kita berada Pertamina terus melekat,” ungkap salah satu pemain Tim Bridge Pertamina, Taufik Asbi.•IRLI