JAKARTA – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) sukses menyelenggarakan Townhall ERP SAP pada Jumat, 27 Mei 2016. Sebelumnya, PHE ONWJ sudah melaksanakan Kick Off Implementasi ERP SAP, pada 5 April 2016, di Kantor Pusat PHE ONWJ. Implementasi ERP SAP tersebut kemudian diberi nama Phoenix Project. Kata ‘Phoenix’ memiliki filosofi bermakna burung legendaris yang dapat reinkarnasi dan muncul dengan sosok yang baru dan lebih baik.
Townhall Phoenix Project ini merupakan sosialisasi implementasi ERP SAP yang dihadiri oleh Pekerja PHE ONWJ baik yang berada di Kantor Pusat sekitar 300 orang, dan yang berada di Area. Bagi pekerja yang berada di Area menggunakan fasilitas video conference sehingga dapat berpartisipasi dalam acara Townhall Phoenix Project, di antaranya Lima, Echo, BCS, Papa, Foxtrot, MM, OPF Balongan, OPF Muara Karang, Central Plant (NGL), KLA, dan Uniform. Acara berlangsung di Ruang Serbaguna Gedung PHE ONWJ yang beralamat di Jalan Tb. Simatupang Kav. 99 Jakarta Selatan.
“Project Phoenix merupakan pemilihan nama yang menarik dan mudah diingat. Perubahan ini pastinya mengarah ke yang lebih baik. Saya harap segenap rekan-rekan mampu berintegrasi maksimal demi suksesnya migrasi SAP ini, baik dari pihak PHE ONWJ dengan pihak CSS,” ujar President GM PHE ONWJ, Irwansyah. Hal ini didukung oleh Direktur Finance & Business Support (FBS), bahwa migrasi SAP ini bertujuan untuk integrasi dengan Pertamina secara keseluruhan, yang mana sistem SAP ini merupakan best practice di perusahaan energi dunia.
Sebelum memutuskan untuk implementasi ERP SAP, PHE ONWJ sudah menggunakan ERP Oracle, dan sekarang mulai melangkah maju untuk implementasi ERP SAP di PHE ONWJ. Dalam kick off dinyatakan bahwa Implementasi ERP SAP ini akan go live pada Januari 2017 mendatang. Hal tersebut juga ditekankan kembali oleh Irwansyah di acara Townhall Phoenix Project.
Tedi Kurniadi selaku Koordinator Project Management Officer (PMO) dari Phoenix Project melaporkan bahwa, saat ini Phoenix Project sedang mencapai tahap Business Blueprint Work Output (BBWO). BBWO ini berfungsi untuk menyelaraskan proses bisnis di PHE ONWJ saat akan diimplementasikannya ERP SAP.
“Keuntungan-keuntungan yang kita dapat dari perubahan ini, terutama untuk laporan keuangan yang realtime, terintegrasi satu sama lain dan dapat diakses kapan saja. SAP juga memungkinkan adanya satu flow transaksi yang konsisten, sehingga tata kelola budget lebih baik daripada sebelumnya.” Tegas Vice President Finance & Commercials, Bambang Wijanarko.•CSS