Value Creation GIIA 2017 Tembus Rp 216 Miliar
SURABAYA - Untuk pertama kalinya, Direktorat Gas Pertamina mengadakan forum presentasi Continuous Improvement Program (CIP) dan langsung berhasil meraih value creation sebesar Rp 216 miliar.
SURABAYA - Untuk pertama kalinya, Direktorat Gas Pertamina mengadakan forum presentasi Continuous Improvement Program (CIP) dan langsung berhasil meraih value creation sebesar Rp 216 miliar. Kegiatan yang dikemas dalam acara Gas Improvement & Innovation Awards (GIIA) 2017 ini menjadi bukti keseriusan Direktorat Gas mengapresiasi insan Gas Pertamina yang terus melakukan inovasi demi kemajuan perusahaan.
GIIA 2017 yang diikuti oleh 34 gugus terbaik CIP dari Direktorat Gas dan anak perusahaan di lingkungan direktorat tersebut diadakan di Subaya, pada 6-8 Desember 2017. Dengan tema "Sinergi dan Kolaborasi Direktorat dan Anak Perusahaan Gas dalam Kegiatan CIP, Guna Mendorong Pengembangan Bisnis Gas secara Massif dan Berkelanjutan", 10 PC-Prove, 15 FT-Prove dan 9 I-Prove unjuk inovasi di hadapan manajemen Direktoray Gas dan dewan juri.
Menurut SVP Riset & Teknologi Center Heru Tama, value creation sebesar Rp 216 miliar merupakan pencapaian yang luar biasa dari sebuah ajang CIP yang baru diadakan pertama kali. "Ini harus dijaga dan ditingkatkan sehingga dapat dijadikan sebagai aset perusahaan yang dapat diaplikasikan untuk Direktorat Gas dan Pertamina secara keseluruhan," harapnya.
Senada dengan Heru, VP QSKM Annisrul Waqie mengatakan, tujuan utama dari CIP secara keseluruhan ini adalah untuk memberikan dampak yang signifikan bagi perusahaan dan mendukung tercapainya program 8 Prioritas Strategi Pertamina. "Peningkatan value creation perusahaan tidak hanya pada bisnis yang ada tetapi juga menciptakan peluang-peluang baru. Sebagaimana diketahui, bisnis Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) merupakan masa depan bagi Pertamina," ujarnya.
Penilaian ajang GIIA 2017 dilakukan dari berbagi aspek. yaitu pola pikir pemecahan masalah, penciptaan inovasi dan penemuan value creation yang diukur dengan metode (Plan Do Check Action) dan panca mutu QDCSM (Quality/Quantity, Delivery, Cost, Safety dan Moral). Hasilnya, 24 gugus mendapatkan gold dan 10 gugus mendapatkan silver.
PC-Prove Jaga Baring merupakan salah satu gugus yang melakukan sinergi antar anak perusahaan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama. Salah satu peraih gold ini melakukan sinergi melalui Pertamina Gas dan Pertamina EP. Dalam presentasinya, mereka berhasil meningkatkan penyaluran gas L-Parigi yang sebelumnya diprediksi sudah akan decline dengan mengubah pola operasi di SKG Cilamaya yang merupakan asset dari Pertamina Gas. Dengan modifikasi dari line fuel-nya sehingga target bersama Pertamina EP dan Pertamina Gas dapat tercapai.#PRIYO